Cara Mencegah Cedera Kaki. Nomor 3 WAJIB TAHU!!!

HINDARI CEDERA KAKI SAAT LARI

Olahraga lari kian populer dan menjadi tren kekinian sekarang ini. Setiap orang berlari dengan berbagai gaya busana dan gaya lari. Namun, tanpa disadari sebagian orang melakukannya tanpa menyadari beberapa risiko cedera pada kaki yang bisa terjadi saat berlari atau setelahnya. Berikut penyebab terjadinya cedera saat berolahraga yaitu ketidakseimbangan struktural tubuh dan kurangnya pemanasan atau latihan ringan sebelum berolahraga yangmana berpotensi menimbulkan cedera. Dan disayangkan kedua penyebab cedera itu sering diacuhkan oleh banyak orang.

Jika hal ini dibiarkan begitu saja justru dapat menyebabkan masalah pada lutut, tulang kering, engkel, pinggul, leher atau punggung. Ketidakseimbangan struktural tubuh terjadi ketika otot tubuh mulai lemah dan membutuhkan kelompok otot lain untuk mengimbanginya. Ketidakseimbangan struktural ini dapat disebabkan oleh panjang kaki atau bagian tumit.

Ilustrasi Cedera Pada Kaki Saat Berlari

Berikut beberapa tips jitu untuk mencegah terjadinya resiko cedera saat olahraga lari :

1. Jalan kaki

Bagi siapa pun yang ingin melakukan olahraga lari, mulailah melakukan pemanasan dengan berjalan kaki. Cara ini sangat simpel dan mudah dilakukan agar membantu otot, sendi tulang, dan juga tendon pada tubuh menjadi lebih kuat, sehingga mengurangi risiko cedera saat berlari.

2. Pemanasan

Selesai berjalan kaki, selalu luangkan waktu untuk melakukan pemanasan ringan selama 10 menit. Gerakan yang dilakukan meliputi peregangan otot atau peregangan statis pada tubuh. Sehingga diharapkan Anda mampu menjaga kestabilan otot tubuh saat memulai berolahraga lari.

3. Ketahui Berat Badan

Saat berlari, lutut manusia menahan beban tubuh seseorang. Semakin berat seseorang maka beban yang diterima oleh lutut akan semakin besar. Apabila tidak mengatur berat badan, maka lutut akan semakin tertekan dan resiko cedera lutut semakin besar. Sehingga untuk seorang dengan berat yang lebih membutuhkan program latihan yang tepat agar mengetahui seberapa besar tenaga yang harus dikeluarkan saat berlari.

4. Latihan Rutin

Saat ini tersedia beberapa program latihan yang bisa Anda dapatkan melalui berbagai macam tempat kebugaran/fitness atau beberapa komunitas olahraga lari. Apabila Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan beragam kegiatan tersebut, Anda juga bisa mencoba aplikasi pada perangkat smartphone yang membantu kita menemukan program latihan yang tepat untuk memulai olahraga lari. Yang tentunya harus kita lakukan dengan sepenuh hati dan rutin. Agar program latihan semakin baik dan tidak mengganggu pembentukan otot kaki yang digunakan untuk berlari.

5. Memilih Sepatu Olahraga

Sekarang sudah banyak tersedia berbagai macam sepatu olahraga berbagai merk. Dari kisaran harga 50.000 hingga Jutaan Rupiah. Soal pilihan merk dan harga itu pasti sesuai selera dan budget Anda. Namun, hal yang paling penting disini adalah kenyamanan Anda saat mengenakan sepatu tersebut untuk olahraga lari. Misalnya adalah ganti sepatu dengan yang lebih nyaman(baru) saat Anda merasa tidak nyaman lagi menggunakannya. Sesuaikan tapak sepatu dengan kaki Anda. Hindari sepatu yang terlalu sempit atau longgar agar gerakan menapak tetap seimbang. Cari sepatu yang menggunakan baham peredam yang mana sangat baik agar menghindarkan terjadi resiko cedera pada engkel kaki dan tumit. Serta perlu juga memperhatikan fleksibilitas sepatu yang baik agar nyaman saat menapak dan tentu saja berat sepatu yang tepat.

Demikian tips menghindari cedera kaki saat lari dari saya, semoga bermanfaat…

Terimakasi dan selamat mempraktekkan…